Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Heli Mendarat Darurat karena Kehabisan Bahan Bakar

Kompas.com - 27/08/2014, 17:05 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com
— Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, membantah kabar yang beredar bahwa helikopter milik Polda Jawa Timur yang membawa Kabid Hukum Komisaris Besar Heidi Handoko mendarat mendadak di alun-alun Kota Jember karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM).

Ah enggak kok, enggak kehabisan bahan bakar. Memang kalau menggunakan helikopter prosedurnya memang begitu, dalam setiap penerbangan pasti akan ditambah bahan bakarnya di tempat tujuan. Jadi tidak benar tadi mendarat darurat,” ujar Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Awang Joko Rumitro, Rabu (27/8/2014).

Menurut Awang, helikopter terpaksa mendarat di alun-alun atas alasan efisiensi agar rute menuju ke Mapolres Jember lebih dekat.

“Beliau Pak Kabid Hukum ke sini untuk melakukan pemantauan di sejumlah SPBU, sebab sekarang antrean terjadi di mana-mana. Beliau ingin memastikan kondisi seluruh daerah tetap kondusif,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter milik Polda Jawa Timur, Rabu sekitar pukul 13.00 WIB, tiba-tiba mendarat di alun-alun Kota Jember. Warga yang sedang berada di alun-alun merasa kaget dengan mendaratnya helikopter tersebut. (baca juga: Diduga Kehabisan Bahan Bakar, Heli Mendarat Darurat di Alun-alun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com