Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embung Geomembran untuk Atasi Kekeringan pada Musim Kemarau

Kompas.com - 26/08/2014, 02:54 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun lebih dari 300 embung atau tempat penampungan air, di sejumlah kabupaten kota yang dilanda kekeringan pada saat musim kemarau. Teknologi geomembran akan diterapkan untuk embung-embung ini.

“Kami akan bangun lebih dari 300 embung, tetapi nanti bertahap pembangunannya,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, Senin (25/8/2014), usai menghadiri acara halal bihalal di Yayasan Islam Bustanul Arifin, Desa Pakusari, Jember.

Fokus utama pembangunan embung tersebut, kata Syaifullah, adalah di daerah yang dilanda kekeringan, seperti di Ngawi, Bojonegoro, Pantura, Tapal Kuda, dan Madura. “Ukurannya 50 x 50 meter, dan kita akan lengkapi dengan geomembran," ujar dia.

Dengan embung ber-geomembran tersebut, lanjut Syaifullah, air yang sudah tertampung di dalamnya tak akan mudah meresap ke tanah dan hilang. "Sehingga bisa digunakan masyarakat ketika musim kemaru seperti sekarang," ujar dia.

Saat ini, di Jawa Timur sudah ada lebih dari 50 embung yang dibangun Pemprov Jawa Timur di sejumlah daerah. “Alhamdulillah, selama dua tahun terakhir ini, sudah lebih dari 50 embung yang kami bangun, nanti akan bertahap semuanya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com