Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penjual Kacamata Cabuli 9 Bocah Perempuan

Kompas.com - 25/08/2014, 17:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Seorang penjual kacamata di Kota Semarang, Abdul Azis Zaenal Abidin (35) diduga mencabuli 9 orang anak di bawah umur. Tersangka Zaenal melakukan pencabulan dengan cara memegang alat vital para korban, dengan terlebih dulu mempertontonkan mereka dengan film porno.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pencabulan pada 9 anak dilakukan di rumah pelaku di Jalan Jangli Utara Dalam I, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Aksi cabul itu dilakukan dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Kebanyakan korban pencabulan adalah anak dari para tetangga yang kerap bermain di rumahnya.

Modusnya adalah tersangka mengizinkan anak-anak tersebut untuk menggunakan laptop dan tablet yang dimiliknya. Para korban juga disuguhi video porno yang ada lapotop dan tablet milik tersangka. Saat menonton video porno itulah, korban dicabuli pelaku.

“Kami lakukan penangkapan terhadap tersangka Zaenal ini di rumahnya. Tersangka kami tangkap karena ada laporan masyarakat yang bilang ada pencabulan,” kata Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Djihartono saat gelar perkara, Senin (25/8/2014).

Menurut Kapolres, sejumlah anak yang telah dicabuli tersebut rata-rata berumur 6-9 tahun. Para korban masih belajar di sekolah dasar. Setelah diperiksa, tersangka lantas dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestasbes untuk diperiksa lebih lanjut.

“Untuk sementara ini, belum ada laporan kerusakan alat vital pada para korban yang ada,” kata dia.

Tersangka Zaenal mengelak telah mencabuli banyak anak. Dia mengaku "hanya" mencabuli 9 anak, itu pun sudah dikenalinya karena sering bermain ke rumah pelaku.

“Sudah saya hitung, ada 9 orang. Yang kenal saja yang saya gitukan. Anak-anak itu datang ke rumah saya sendiri. Saya lakukan di ruang tamu,” kelakar dia.

Kepolisian Semarang berjanji akan mengembangkan perkara ini. Polisi juga meminta kepada masyarakat untuk berani melaporkan anak-anak yang diduga telah dicabuli oleh tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com