Menurut Kepala Bidang Operasional Basarnas Mataram, Lalu Wahyu Efendi, hari ini merupakan hari terakhir pencarian korban kapal wisata yang tenggelam di perairan Sangiang. Pencarian ditutup setelah tim Basarnas melakukan pencarian selama tujuh hari.
"Dari segi waktu kita sudah maksimal, rencananya hari ini kita akan ajukan untuk penutupan pencarian pukul 15.00 Wita, mungkin nanti pukul 16.00 Wita pencarian korban kapal akan kita tutup," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, dari hasil evaluasi proses pencarian korban mulai hari pertama (17/8/2014) hingga hari ketujuh hari ini, tim pencari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban asal Spanyol yang hilang. Keduanya atas nama George (45) dan Victor (42).
Pencarian koban masih terus dilakukan oleh tim Basarnas dibantu dengan polairud, TNI dan relawan. Hingga hari ini pun keluarga masih ikut bersama tim untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah Sangiang. Selain menyisir menggunakan kapal, pencarian juga akan dilakukan melalui pantauan udara oleh keluarga korban.
Kapal Kapal Versase Amara yang memuat 20 turis asing, satu guide dan empat orang anak buah kapal, tenggelam di perairan Sangiang, sebelah timur Gunung Sangingapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (16/8/2014) sekitar pukul 21.00 Wita.
Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal dalam perjalanan menuju Pulau Komodo, NTT. Kapal itu diduga bocor akibat menabrak karang hingga kemudian tenggelam di Perairan Sangiang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.