"Saya sanggup, tetapi jika Muhammadiyah mengizinkan," katanya seusai menghadiri acara Pembukaan Kejurnas Dewasa Tapak Suci Putra Muhammadiyah Surakarta di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/8/2014).
Din juga menambahkan bahwa Muhammadiyah akan menyiapkan kader terbaik apabila pemerintahan yang baru nanti meminta mereka bergabung dalam kabinet.
"Muhammadiyah memiliki kader di segala bidang, dan siap apabila dibutuhkan," tambahnya.
Walau demikian, Din menegaskan bahwa Muhammadiyah menghormati hak prerogatif presiden dan wakil presiden terpilih dalam menentukan susunan kabinetnya.
Din mengaku sepakat jika susunan kabinet menteri menjadi ramping pada masa pemerintahan mendatang. Komposisi yang ramping dianggap lebih efektif dan efisien dalam bekerja membantu presiden dan wakil presiden.
"Dengan komposisi yang ramping, tentunya (para menteri) akan lebih bisa berkonsentrasi dan memaksimalkan kerjanya dalam pemerintahan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.