Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Demokrat Kota Palu Tuding Ketuanya Selewengkan Dana Partai

Kompas.com - 21/08/2014, 16:09 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Pengurus Partai Demokrat Kota Palu, Sulawesi Tengah mendatangi kantor DPD Partai Demokrat di Jalan Setia Budi, Kota Palu.

Para pengurus partai ini melaporkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palu, Yos Sudarso Marjuni yang diduga telah menyelewengkan keuangan, baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam bentuk dana pembinaan partai maupun dari dana anggota fraksi dengan total sebesar Rp 723 juta.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Junaedy Sese kepada sejumlah wartawan di Palu, Kamis (21/8/2014).

Menurut Junaedy, dana yang diduga diselewengkan itu merupakan dana periode 2009 hingga 2014. Jumlah total dana yang diduga diselewengkan itu belum termasuk dana periode 2004 hingga 2009.

"Jadi gerakan kami ini adalah gerakan moral untuk perbaikan dan kami sangat mengharapkan ke depan Partai Demokrat ini akan dipimpin oleh orang-orang yang demokratis. Dan bukan pemimpin yang arogan, maupun pemimpin yang tidak memahami pengurus," kata Junaedy.

Dana yang diselewengkan itu, menurut Junaedy, diduga digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa diketahui pengurus partai. Untuk itu, ia dan teman-temannya pengurus DPC Partai Demokrat Kota Palu mendesak DPD Partai Demokrat agar mengambil tindakan tegas dengan mengambil langkah pemberhentian sementara terhadap Yos Sudarso Marjuni.

Mereka bahkan berencana melaporkan ketuanya tersebut ke kepolisian terkait dugaan penyelewengan dana ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com