Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dipenjara karena Minta “THR” Lebaran ke Warnet

Kompas.com - 19/08/2014, 20:19 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Praktik pungutan liar dengan meminta uang kepada sejumlah orang di Kota Semarang, kerap dilakukan sejumlah anak muda “nakal”. Mereka ingin mendapatkan uang dengan cara-cara yang tidak baik.

Salah satunya adalah Sasongko Wijayanto (25). Dia ditahan polisi Kota Semarang karena meminta uang tunjangan hari raya (THR) dari sebuah warung internet (warnet) di kawasan Puri Anjasmoro, Semarang Barat. Saat itu, pelaku mengaku butuh uang banyak untuk mempersiapkan Lebaran.

Dibantu dua orang rekannya, Sasongko memberanikan diri meminta jatah "THR" di warnet tersebut. Tersangka juga diketahui telah memukul seorang operator penjaga warnet lantaran tidak mau memberi jatah THR.

“Iya, mau minta jatah lebaran. Saat itu, dia tak mau kasih, makanya saya pukul,” kata dia saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Selasa (19/8/2014).

Berkat adanya rekaman pada kamera tersembunyi (CCTV) di warnet, pelaku berhasil dikenali oleh orang hingga kemudian dilaporkan ke polisi untuk selanjutnya ditangkap oleh tim Polrestabes Semarang.

“Kami berhasil menangkap pelaku ini setelah melihat hasil rekaman, termasuk juga ini barang bukti yang kami temukan. Kami masih berusaha mengejar dua tersangka lainnya,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, Selasa (19/8/2014).

Pihaknya pun masih mempelajari seluruh keterangan tersangka. Pasalnya, dia mengaku hanya meminta jatah THR sekali di tempat tersebut.

“Pengakuan tersangka ini hanya melakukan sekali, tapi kami akan kembangkan di tempat lain. Soalnya, modus pungli untuk hari-hari besar seperti Lebaran itu kerap terjadi,” cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com