Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pembawa Emas Batangan Ditemukan Tanpa Dompet dan Uang Rp 50 Juta

Kompas.com - 18/08/2014, 17:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Widji (30), lelaki pembawa emas batangan yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pos polisi di Jalan Arjuno, Surabaya, Minggu (17/8/2014), ternyata kehilangan uang tunai Rp 50 juta. Hal itu diketahui setelah polisi meminta keterangan dari pemilik toko perhiasan tempat Widji bekerja.

"Uang Rp 50 juta itu, dan dompet yang dibawa, tidak ditemukan di tubuh korban saat tim identifikasi polisi melakukan olah TKP tempat mayat ditemukan," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Senin (18/8/2014).

Tak hanya itu yang menjadi pertanyaan bagi polisi. Menurut polisi, korban sebenarnya juga membawa motor. Alam tetapi, belakangan motor korban ditemukan terparkir di sekitar pasar di Jalan Blauran, yang jaraknya sekitar 100 meter dari pos polisi.

"Ini yang masih kami dalami. Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi," ujar Sumaryono.

Menurut keterangan saksi dan rekan-rekan korban di tempat dia bekerja, Widji mendapatkan tugas mengantarkan emas 1 batang dan uang tunai Rp 50 juta ke toko emas di BG Junction, dekat Widji memarkir kendaraannya pada Sabtu (16/8/2014) sore.

Minggu (17/8/2014) siang, Widji ditemukan tidak bernyawa di dalam pos polisi lalu lintas di Jalan Arjuno. Widji ditemukan bersimbah darah dengan luka di bagian kiri pelipisnya. Di tubuh Widji ditemukan emas batangan seberat 100 gram senilai lebih dari Rp 48 juta, sekaligus kuitansi pembelian senilai rupiah harga emas batangan tersebut (baca: Mayat Lelaki Pembawa Emas Batangan Ditemukan di Pos Polisi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com