Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Perempuan Samarinda Bergaya "Jilboobs"

Kompas.com - 12/08/2014, 19:22 WIB
Kontributor Samarinda, Hyuna Azamta Asyifa

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com
— Meski mengundang kontroversi, gaya jilboobs masih digandrungi sebagian perempuan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Bahkan, kerudung dengan busana ketat ini ternyata dipakai perempuan Samarinda tidak hanya saat bepergian ke tempat-tempat hiburan atau kongkow di pusat perbelanjaan, tetapi juga ke sekolah dan kampus. 

“MUI memang melarang, tapi ini mau gimana. Saya memakai jilbab yang menutup meski hanya sampai leher. Badan saya gemuk, jadi kalau pakai baju pasti ketat,” kata Helma Irna, salah satu ibu rumah tangga, Selasa (12/8/2014). 

Pemakai jilboobs lainnya, Syahrani Salman, juga mengatakan hal yang sama. Menurut Syahrani, menggunakan jilbab tidak melulu harus bergaya tertutup. Dia menilai jilbab juga bisa dijadikan fashion meski hanya sampai menutup leher. 

“Ini fashion, jangan sampai terlihat norak. Kita menggunakan jilbab yang pas dan nyaman. Tujuannya agar kita tetap enjoy menutup aurat,” ujar dia. 

Disinggung dengan tampilannya yang menonjolkan lekukan tubuh, Syahrani mengatakan, siapa pun orangnya, jika berbadan gemuk dan suka menggunakan kaus, maka beberapa bagian tubuhnya akan terlihat menonjol, seperti di bagian dada dan perut. Sebab, lemak di bagian tubuh tersebut rata-rata menonjol.

“Berat saya 57 kg, tinggi saya hanya 150 cm, gemuk toh. Kalau pakai kaus jelas menonjol,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Giwang Diaz, salah seorang mahasiswi Universitas Mulawarman, juga mengatakan hal senada.

“Saya hanya menggunakan jilbab yang nyaman, banyak yang bilang itu jilboobs," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com