Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Diketahui Gelar Rapat di Lombok, Pelabuhan Dijaga Ketat

Kompas.com - 11/08/2014, 19:33 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Terdeteksinya keberadaan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat aparat memperketat penjagaan di Pelabuhan Lembar sebagai salah satu pintu masuk ke daerah ini.
 
"Terdeteksinya gerakan ISIS di Lombok, kami kepolisian melakukan penebalan pasukan di Pelabuhan Lembar,"  kata Kapolres Lombok Barat AKBP Yulianus Yulianto, Senin (11/8/2014).
 
Petugas kepolisian KP3 didukung oleh Polres Lombok Barat, bersama ASDP dan petugas lain di Pelabuhan Lembar telah melakukan pengawasan selama 24 jam. Polisi melakukan pemeriksaan baik pada orang maupun barang bawaan serta kendaraan yang mencurigakan.
 
"Kita akan periksa, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan barang yang mencurigakan," kata Yulianus.
 
Selain memperketat pengawasan di Pelabuhan Lembar, pihaknya juga rutin menggelar razia di tiga zona berbeda, yaitu wilayah Utara, Tengah dan Selatan Lombok Barat.

"Ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak kelompok ISIS di Lombok" kata dia.
 
Polres Lombok Barat mendeteksi keberadaan ISIS di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat. Menurut Yulianus, pihaknya telah mendeteksi adanya indikasi orang per orang yang menggabungkan diri dengan kelompok ISIS di wilayah ini.
 
ISIS terdeteksi telah melakukan rapat dan pertemuan-pertemuan di kawasan wisata Senggigi. Sampai saat ini, personil intelejen dari kepolisian masih melakukan pemantauan pada kelompok ini.
 
Yulianus berharap, dengan berbagai himbauan baik dari pemerintah maupun kepolisian, masyarakat tidak mudah terpengaruh karena pemerintah Republik Indonesia sudah melarang keberadaan kelompok ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com