Kepala PT ASDP Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, kepada Kompas.com Minggu (10/8/2014) mengatakan penutupan dilakukan sejak Jumat (10/8/2014). "Hari Jumat kemarin kami hanya tutup empat rute pelayaran saja, namun karena cuaca buruk masih saja terjadi sehingga kita tutup semua rute pelayaran di NTT," jelas Yansen.
Penutupan itu kata Yansen, akibat angin kencang dengan kecepatan antara 50-55 kilometer per jam dan tinggi gelombang laut yang mencapai 3 sampai 6 meter. “Penutupan pelayaran ini merupakan keputusan manajemen ASDP Kupang, setelah melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar Kupang," katanya.
Menurut Yansen, cuaca ekstrem berupa tinggi gelombang di atas normalnya itu, dipicu oleh tekanan rendah yang terbentuk di perairan Laut Timor antara wilayah Nusa Tenggara Timur dan Australia.
“Kami belum memastikan batas waktu penutupan. namun informasi cuacanya akan tetap kita tunggu dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang. Nanti kalau sudah buka akan tetap disampaikan ke publik,”jelasnya.
Untuk diketahui penutupan rute pelayaran dalam sepekan ini sudah dilakukan sebanyak dua kali yakni Senin (4/8/2014) dan Jumat (8/8/2014).)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.