Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Korban Tsunami Aceh Ingat Abangnya Juga Masih Hidup

Kompas.com - 07/08/2014, 14:19 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


ACEH BARAT, KOMPAS.com
 — Setelah terpisah selama sepuluh tahun karena hanyut diterjang gelombang tsunami 2004 lalu, Wenny (14) kembali dipertemukan dengan ibu kandungnya, Jamaliah (baca selengkapnya: 10 Tahun Terpisah, Bocah Korban Tsunami Aceh Kembali ke Pangkuan Ibunya).

Selama beberapa hari bertemu dengan ibunya, Wenny mulai ingat kembali tentang abangnya, Arif Rangkuti, yang masih berumur delapan tahun saat hanyut bersamanya kala itu.

“Kemarin, Wenni bercerita kepada saya saat diselamatkan oleh Bustamil, nelayan warga Abdya, dia bersama abangnya di atas papan. Kemudian mereka dibawa ke Pulau Banyak (Aceh Singkil). Namun, setelah mereka sempat tinggal bersama dengan nelayan itu, sekitar seminggu kemudian mereka berpisah dengan abang dan dia tidak tahu lagi siapa yang mengasuh abangnya sampai sekarang,” kata Wenni, Rabu (6/8/2014).

Jamaliah mengaku bahwa setelah mendengar cerita dari Wenni, dia mulai yakin, anaknya, Arif, masih hidup dan tengah diasuh orang lain.

“Saya mendapat kabar dari orang di Abdya ada yang bilang anakku sekarang di Nias. Ada juga yang bilang di Batam. Jadi sekarang belum ada kepastian posisi anak saya di mana,” tambah dia.

Namun, dia mengucap syukur karena yakin anak lelakinya itu masih hidup. Jamaliah berharap kepada siapa saja yang menemukan dan mengasuh anaknya itu untuk bisa memberikan informasi dan mengembalikan Arif kepadanya.

“Saya berharap anak saya satu lagi bisa segera bertemu. Mudah-mudahan, Allah segera mempertemukan kami,” ungkapnya.

Jamaliah beserta suaminya, Septi Rangkuti, untuk sementara masih tinggal di rumah keluarganya di Aceh Barat sambil menunggu kabar tentang keberadaan Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com