Larangan berlayar ini muncul menyusul cuaca buruk dan ombak setinggi lima meter yang melanda perairan Teluk Bone. Para penumpang yang akan menyeberang menuju Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, itu terpaksa menginap dan tidur beralaskan koran di kantor ASDP dan di pelataran parkir, Pelabuhan Bajoe.
"Kita terpaksa menginap di sini karena kapal feri tidak diizinkan berlayar," ungkap Halimah salah seorang penumpang asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Kepala Syahbandar Bajoe Andi Abbas mengatakan, ada empat kapal feri yang saat ini berada di Pelabuhan Bajoe. "Demi keselamatan penumpang kami terpaksa tunda keberangkatan sampai waktu yang tidak ditentukan karena cuaca buruk," kata Andi Abbas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.