Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percaya Airnya Ampuh Sembuhkan Penyakit, Warga "Serbu" Sumur Ini

Kompas.com - 05/08/2014, 09:44 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com
- Sejak beberapa pekan lalu, ribuan warga dari sejumlah daerah yang ada di Sulawesi Tenggara berbondong-bondong mendatangi lokasi sumur tua itu yang masuk dalam wilayah Kecamatan Tanggetada.

Para warga itu percaya air dari sumur tua tersebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit membuat nama Desa Palewai dikenal seantero Sulawesi Tenggara.

Mereka yang datang ke lokasi sumur tua itu bergantian secara teratur mengambil air di dalam sumur untuk dijadikan sebagai obat. Bahkan di sekitar lokasi sumur juga terlihat warga yang mandi menggunakan air dari sumur tua itu.

“Saya dengar informasi kalau ada air sumur tua yang dapat sembuhkan penyakit makanya saya dating. Air ini kita niatkan jadi obat, Pak. Makanya kita pakai mandai dan ada juga yang dibawa pulang untuk diminum. Semoga saja dengan adanya air ini segala jenis penyakit kita dapat sembuh,” kata Rostina, Selasa (5/8/2014).

Di tempat yang sama, warga dari luar kota yang bernama Mini juga berharap sama seperti Rostina. Dengan meminum air dari dalam sumur tua, dia berharap penyakit yang diidapnya bisa cepat sembuh.

“Semoga dapat sembuh Pak penyakit saya,” tegasnya.

Keberadaan air yang dipercaya mujarab itu ternyata diawali dengan mimpi seorang warga. Di dalam mimpinya, dia berada mengaku mendapat bisikan bahwa di kebunnya terdapat sumur tua yang mempunyai air mujarab yang dapat menyembuhkan penyakitnya.

Pemilik kebun tempat sumur yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, mimpi sering datang saat bulan Ramadhan bulan lalu.

"Setelah saya cari di kebun memang ada sumur tua dan airnya saya minum. Setelah minum memang ada perubahan pada penyakit saya,” cetusnya.

Dari situlah cerita terus berkembang hingga ribuan orang datang bergantian mengunjungi sumur di kebunnya.

Berdasarkan pantauan, dari ribuan orang tersebut, sebagian besar wanita dan anak-anak. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi darti pihak pemerintah setempat dan lokasi sumur tua yang jadi fenomena itu pun belum dijaga oleh pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com