Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Makan Apel Sambil "Nyetir" Jadi Penyebab Xenia Terjun ke Jurang

Kompas.com - 01/08/2014, 20:02 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Anton Purwanto menyatakan, kecelakaan mobil Daihatsu Xenia—yang terjun ke jurang di jalur alternatif Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (31/7/2014)—terjadi akibat pengemudi menyetir sambil makan apel.

Tindakan tersebut membuat konsentrasi pengemudi berkurang saat berkendara sehingga mobil oleng ke kanan dan masuk ke jurang sedalam 30 meter.

"Penyebabnya gara-gara sopir tak konsentrasi saat menyetir, tangan kanan memegang apel dan tangan kirinya memegang kemudi. Saat melaju kurang konsentrasi, dan oleng ke kanan, lalu masuk ke jurang. Kejadian itu murni kecelakaan tunggal," kata Anton kepada Kompas.com di Singaparna, Jumat (1/8/2014).

Dua dari delapan penumpang mobil itu tewas akibat terhimpit badan kendaraan. Anton menambahkan, kedua jenazah korban, yang salah satunya adalah ibu pengemudi, telah dibawa ke rumah duka di Cimahi, Jawa Barat.

Adapun korban lainnya mengalami luka ringan dan telah dibawa pulang ke rumahnya. "Jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Cimahi. Korban lainnya hanya mengalami luka ringan karena berhasil menyelamatkan diri," ucap Anton.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua penumpang Daihatsu Xenia bernomor polisi D 1237 TE tewas saat kendaraan yang ditumpanginya terjun ke jurang di daerah Tenjowaringin, Tasikmalaya, Kamis.

Kedua korban tewas adalah Popong (71) dan Rubiyani (22), pemudik dari Yogyakarta yang hendak kembali ke rumahnya di Bandung, melewati jalur alternatif Tasik-Singaparna-Garut.

Fajar (28), sopir mobil tersebut, mengatakan bahwa kejadian berawal saat dia melajukan mobil yang ditumpangi delapan orang itu dengan kecepatan sedang.

Tanpa diduga, terdapat sebuah tikungan tajam. Kendaraan pun tak bisa dikendalikan, dan masuk ke jurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com