Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak di Lanny Jaya, 4 Anggota Sipil Bersenjata Tewas

Kompas.com - 01/08/2014, 13:02 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com
 — Seorang prajurit TNI terluka dalam baku tembak antara tim Gabungan TNI dengan kelompok sipil bersenjata di Kampung Nambume, Distrik Pirime, Lanny Jaya, Jumat (1/8/2014) (baca juga: Lagi, Baku Tembak di Lanny Jaya, Anggota TNI Terluka).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian berlangsung kira- kira pukul 11.00 WIT, ketika rombongan pasukan TNI yang dipimpin Komandan Yonif 756 Wamena dalam perjalanan dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, menuju Tiom, Lanny Jaya.

Saat memasuki Kampung Nambume, Distrik Pirime, dari arah ketinggian rombongan pasukan TNI ditembaki oleh kelompok sipil bersenjata yang berujung kontak tembak.

Akibat aksi penghadangan ini, ajudan Danyon 756, Pratu Rohman, tertembak di pantat, sementara 4 anggota kelompok sipil bersenjata tewas di tempat.

Hingga berita ini diturunkan, pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang diduga gabungan dari kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo masih berlangsung. Belum ada keterangan dari pihak TNI terkait insiden kontak tembak yang terjadi siang tadi.

Sebelumnya, pada hari Idul Fitri, Senin (28/7/2014), baku tembak juga terjadi di Lanny Jaya. Kejadian itu menewaskan dua anggota Polsek Pirime. Insiden penyerangan terhadap rombongan anggota Polsek Pirime berlangsung sekitar pukul 12.10 WIT saat melakukan perjalanan dari Distrik Tiom menuju Distrik Maki, Kabupaten Lanny Jaya (baca selengkapnya: Lebaran, Baku Tembak Terjadi di Puncak Jaya dan Lanny Jaya).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com