Humas Polresta Samarinda, Iptu Agus Setyo Darmoko, mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Poros Balikpapan–Samarinda, terjadi sejak tanggal 29 Juli 2014 tepatnya H 1 Lebaran. Sementara itu, untuk kepadatan arus balik, terjadi dimulai Rabu (30/7/2014) hingga Minggu (3/8/2014).
“Arus balik terjadi sejak Rabu sampai Hari Minggu sehari sebelum cuti bersama usai. Kepadatan arus balik akan menimbulkan kemacetan panjang,” kata Agus.
Dia mengatakan pengguna jalan diminta untuk tidak berhenti di bahu jalan dan menghindari parkir di pinggir jalan terutama di sepanjang Taman Hutan Rakyat (Tahura).
“Kepadatan akan terus terjadi sampai hari Minggu, diimbau untuk para pengguna jalan tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat. Terutama di Kawasan Tahura, tepatnya di Rumah Makan Tahu Sumedang diharapkan tidak memarkir kendaraan sembarangan,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Poros Samarinda–Balikpapan dipenuhi kendaraan roda empat. Sejak Rabu, kemacetan panjang terjadi di mulai KM 17 Balikpapan hingga KM 60. Demikian juga pada Kamis (31/7/2014).
Meski demikian, petugas tidak memberlakukan sistem tutup buka lalu lintas bila terjadi kepadatan. Sebaliknya, arus lalu lintas Samarinda–Balikpapan cenderung lancar. Tidak ada kepadatan yang signifikan. Namun Jalan Poros di lalui banyak kendaraan roda dua dan bus-bus pariwisata.
“Sejak hari Lebaran pertama, banyak kendaraan roda dua turing, ada juga beberapa bus pariwisata sekolah yang menuju Balikpapan,” kata Polikarpus, salah satu warga KM 10 Samarinda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.