Pelaku pembunuhan tepat pada hari pencoblosan Pilpres, 9 Juli lalu itu sudah mulai teridentifikasi. Diduga kuat pelakunya adalah mitra kerja Rosiani.
Namun, hingga saat ini, aparat Polres Bireuen yang bekerja sama dengan polres lainnya di jajaran Polda Aceh masih memburu keberadaan pelaku. Rosiani diketahui sebagai penderita gagal ginjal, dan baru usai menjalani cuci darah beberapa jam sebelum ia dijemput.
Kasatreskrim AKP Jatmiko, Jumat (25/7/2014), mengatakan, sejauh ini sejumlah saksi sudah dimintai keterangan termasuk suami korban. ”Sehari sebelum ditemukan tewas, korban baru menjalani cuci darah sekira pukul 12.00 siang. Seyogianya dia harus beristirahat sampai sore tapi dijemput untuk jalan-jalan siang harinya,” kata Jatmiko mengutip keterangan suaminya.
Ditambahkan dia, bersama korban saat itu ada 15 macam perhiasan emas. Berupa cincin, gelang, dan kalung. Namun semuanya hilang pada saat mayat ditemukan.
Baca: Hendak "Nyoblos", Warga Temukan Mayat dengan Riwayat Gagal Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.