Mayoritas titik panas itu berada di Provinsi Riau yang mengindikasikan ancaman kebakaran hutan dan lahan makin nyata jelang Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Berdasarkan satelit Terra dan Aqua dari laporan BMKG, ada 346 titik panas di Sumatera di mana 148 titik berada di Riau," kata Kepala Divisi Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, di Pekanbaru, Jumat (25/7/2014).
Dia mengatakan, jumlah hotspot merupakan data terbaru pada Jumat (25/7/2014) pukul 05.00 WIB.
Jumlah titik panas melonjak drastis dari pantauan pada Kamis (24/7/2014) petang di mana terdeteksi 87 titik di Riau.
Asap membuat jarak pandang (visibility) pada pukul 07.00 WIB menurun drastis di sejumlah daerah di Riau.
"Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan pagi ini diselimuti asap sehingga jarak pandang menurun masing-masing hanya tinggal satu kilometer dan empat kilometer," ujarnya.
Sementara jarak pandang di Kota Pekanbaru mencapai tiga kilometer akibat asap yang bercampur dengan embun.
Meski begitu, sejumlah pesawat masih bisa lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. (ant)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.