Massa yang mengaku-ngaku sebagai wartawan itu memasuki setiap ruangan komisi DPRD untuk mencari anggota dewan. Merasa gagal bertemu dengan anggota DPRD mereka pindah masuk ke ruangan kepala bagian humas, dan memaksa diberi uang THR.
"Mana Kabag Humas, kami minta uang THR," ujar beberapa orang massa yang mulai kalap.
Kondisi tersebut tentu saja membuat heboh Gedung DPRD, selang beberapa menit muncullah Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Bengkulu Bachrin. Bukannya tenang, melihat Bachrin massa merengsek maju sambil mengeluarkan ancaman. "Jika kami tak diberi THR maka akan kami buat rusuh," teriak salah satu dari mereka.
Mendapatkan ancaman tersebut, Bachrin justru mengancam balik puluhan orang yang mengaku wartawan itu. "Jangan mengancam saya dan meminta THR, serta mengaku wartawan, saya tahu mana saja wartawan asli dan gadungan. Jika masih mengancam saya akan laporkan Anda semua ke polisi," ancam Bachrin.
Mendengar ancaman tersebut, orang-orang yang mengaku wartawan tersebut akhirnya membubarkan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.