Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Gempol-Pandaan Dibuka Gratis untuk Jalur Mudik

Kompas.com - 24/07/2014, 13:20 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Ruas proyek jalan tol Gempol-Pandaan sejak Kamis (24/7/2014) pukul 16.00 WIB sore nanti, akan dibuka untuk jalur mudik. Pembukaan ruas proyek tol sepanjang 13,6 kilometer itu sebagai jalur alternatif untuk mencairkan arus lalu lintas jalur mudik di Surabaya-Malang.

Proyek jalan tol Gempol-Pandaan sendiri belum sepenuhnya rampung, karena itu jalur alternatif itu akan dikawal ketat oleh petugas keamanan.

"Perlengkapan jalan berupa rambu, lampu, serta masih ada 300 meter jalan belum dicor, tepatnya di KM 51 Surabaya," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan LLAJ Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono, Kamis (24/7/2014) siang.

Pembukaan proyek jalan tol untuk pemudik secara gratis itu, kata Suban, adalah hasil kesepakatan pihak pengelola tol Gempol-Pandaan dalam hal ini PT Jasa Marga, dengan pihak Pemkab Pasuruan. Pemudik yang melintas tidak akan dipungut biaya sejak H-5 sampai H+5.

"Pembukaan jalur proyek tol itu diperkirakan akan mengurangi kepadatan di Simpan Patung Sapi Pandaan, Simpang Apollo, dan Simpang Kejapanan," tambahnya.

Jalan Tol Gempol-Pandaan menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan dengan panjang 13,6 kilometer dan total investasi Rp 1,2 triliun. Nilai investasi ini sudah termasuk Rp 175 miliar untuk pembebasan tanah Jalan Tol Gempol-Pandaan merupakan paket jalan tol yang menghubungkan Surabaya dengan daerah selatan Jawa Timur.

Paket ini meliputi relokasi Jalan Tol Porong-Gempol sepanjang 11,5 Km. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan selesai pada Juli 2014. Saat ini progres konstruksi fisik jalan tersebut telah mencapai 90 persen, sedangkan progres pembebasan lahan hampir 100 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com