"Sniper ini sengaja diletakkan di lokasi yang rawan kejahatan 'bajing loncat'. (Sniper) dari Brimob Polda Jatim. Diharapkan jika 'bajing loncat' beraksi bisa segera diatasi," ungkap AKBP Tri Bisono.
Sementara itu, Pemkab Banyuwangi juga meletakkan alat berat di Gunung Gumitir yang merupakan daerah rawan longsor. Hal tersebut diungkapkan Mujiono, Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum.
"Alat yang disediakan berupa eksavator. Karena di jalur Gunung Gumitir sering sekali tanah longsor dan juga pohon tumbang. Jadi bisa langsung diatasi agar tidak menimbulkan kemacetan untuk jalur Jember-Banyuwangi," jelasnya.
Menurut Tri, selain eksavator, alat berat lainnya yang disiapkan adalah mobil derek untuk menarik truk yang macet di jalur tersebut.
"Jalur yang berkelok dan menanjak sering membuat truk mogok. Alat berat nanti akan siapkan di Jembatan Timbang Kalibaru," tambahnya.
Mujiono juga menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Kabupaten Jember untuk mengantisipasi longsor di wilayah Gumitir.
"Sedangkan di Banyuwangi ini merupakan tim gabungan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi dan Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum. Semoga dengan antisipasi ini bisa membuat pemudik nyaman dan mengurangi ganggungan di jalur mudik," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.