Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mafia di Balik Kasus Dugaan Pencabulan oleh Raja Solo?

Kompas.com - 22/07/2014, 02:42 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pihak keluarga AT menyesalkan tidak ada kejelasan dari pihak Keraton Solo terkait kasus dugaan pencabulan AT  (15) oleh Pakubuwono XIII. Diduga, ada mafia perdagangan manusia pula di balik kasus ini.

“Sebagai seorang ibu, saya tidak tega melihat kondisi AT yang lemas dan pucat, saya tampung sementara di rumah agar bisa terpantau," kata kuasa hukum AT, Asri Purwanti, soal kondisi terakhir kliennya itu, Senin (21/7/2014). "Siapa tidak kasihan lihat remaja lugu menanggung beban itu," imbuh dia.

Asri mengatakan AT juga mengeluh mengalami keputihan tetapi tidak punya biaya untuk berobat ke dokter. Berasal dari keluarga tidak mampu, siswi salah satu SMK di Solo tersebut tak punya biaya untuk berobat ke dokter kandungan, di usia kehamilan akibat pencabulan itu mencapai 4 bulan.

Menurut Asri, kasus AT ini mengindikasikan pula ada fenomena gunung es jaringan penjualan anak di bawah umur. "Teman-teman klien saya (diduga) dijual lewat WT dan YSF," sebut dia melalui layanan pesan.

Seperti diberitakan sebelumnya, remaja asal Solo diduga dihamili oleh Pakubuwono XIII. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Sukoharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com