Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Umat Buddha Gelar Doa Perdamaian Bangsa di Mendut

Kompas.com - 21/07/2014, 09:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Seribu umat Buddha berkumpul di Vihara Mendut, Kabupaten Magelang, untuk mengikuti kegiatan "Atthasila Asadha Puja 1000 Upasaka Upasika".

Mereka berasal dari berbagai wihara di Jawa Tengah dan DIY. Menurut Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia Bhikkhu Jotidhammo Mahathera, kegiatan tersebut memiliki maksud untuk melatih moralitas dan spiritualitas para umat Buddha. Mengingat moralitas masyarakat saat ini cenderung menurun.

"Atthasila itu merupakan latihan praktik hidup sederhana, mencegah keinginan yang tidak perlu, meminimalkan keinginan rendah yang bisa mendatangkan kebahagiaan. Ini juga untuk latihan moral agar hidup kita dijauhkan dari keburukan sehingga menghasilkan manfaat yang luhur," tutur Jotidhammo di sela kegiatan, Minggu (20/7/2014).

Dijelaskannya, Atthasila di komplek Candi Mendut ini juga merupakan bentuk peringatan Hari Raya Maha Asadha Puja atau perayaan Sang Buddha pertama kali menyebarkan ajarannya. Kegiatan ini kali pertama digelar di Indonesia.

Jotidhammo memaparkan, moralitas rakyat Indonesia dewasa ini cenderunt merosot dibanding beberapa tahun lalu. Banyak orang yang lebih mengedepankan emosi untuk memecahkan masalah dibanding dengan bersabar.

"Banyak orang sering tidak sabar, tidak mampu mengendalikan diri. Karena memang perkembangan zaman yang juga sangat cepat. Lihat saja sekarang banyak yang orang emosi hanya karena menunggu tanggal 22 Juli 2014. Mbok ya sabar, pasti tanggal itu tiba," ucapnya.

Ia berharap, apabila latihan Atthasila ini dilakukan secara terus-menerus, akan mampu mengubah perilaku individu menjadi individu yang lebih sederhana, yang pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku sosial masyarakat dan perilaku suatu negara ke arah yang lebih baik dan lebih positif.

Ketua Panitia Aththasila, Wirya Purwasamudra menambahkan, kegiatan ini digelar selama tiga hari sejak Sabtu-Senin (19-21/7/2014). Selama kegiatan, umat Buddha mengikuti serangkaian kegiatan baik teori maupun praktik.

"Setelah kegiatan ini kami harapkan bisa dipraktikan di wihara dan lingkungan masing-masing peserta," kata Wirya.

Pada kesempatan itu pula, umat Buddha berdoa untuk seluruh makhluk hidup dibumi agar selalu damai, terutama agar bangsa Indonesia diberi kedamaian dan keamanan terutama menjelang rekapitulasi pilpres oleh KPU pusat Selasa (22/7/2014) besok.

Sebelumnya, doa kedamaian serupa juga dilakukan Paguyuban Umat Beriman (PUBM) Kabupaten Magelang, di Klenteng Hok An Kiong Muntilan. Doa dipimpin sejumlah tokoh dan pimpinan sejumlah agama dan dihadiri ratusan warga dari berbagai agama dan latar belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com