Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terikat Tali Jemuran Gegerkan Warga

Kompas.com - 20/07/2014, 06:58 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Penemuan mayat dengan tubuh terikat tali jemuran gegerkan warga Getap Timur, Kelurahan Cakra Selatan Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (19/7/2014) malam.

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini dibuang di sekitar tempat pembuangan sampah, yang berlokasi di tengah pemukiman warga Getap Timur. Mayat baru ditemukan sekitar pukul 21.30 Wita, di kebun belakang salah satu rumah warga.

Mayat tanpa identitas ini, ditemukan warga dalam keadaan terikat tali jemuran. Selain itu, terdapat beberapa tanda-tanda penganiayaan seperti luka lebam serta satu luka tusuk di bagian dada kiri mayat.

Menurut Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Agus Dwi Ananta, dugaan sementara mayat merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang oleh pelaku. "Diduga ini adalah korban pembunuhan," kata Agus, Minggu (20/7/2014).

Kejadian ini sempat membuat geger warga setempat. Warga yang penasaran, ikut berdesak-desak di sekitar TKP. Beberapa warga bahkan sengaja datang untuk mencoba mengenali wajah korban, namun tidak ada titik terang.

"Mayat bukan merupakan warga sini, diperkirakan ia berusia 20an tahun berperawakan kurus, rambut ikal, kulit sawo matang," kata Agus.

Sekitar pukul 00.10 Wita, mayat diangkut menggunakan mobil ambulance menuju RS Bhayangkara Mataram untuk divisum. "Tim kami akan lakukan identifikasi dan penyelidikan terkait temuan ini," kata Agus.  .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com