Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang mengungkapkan, pihaknya dengan panglima Kodam dan kapolda Jateng akan melihat secara langsung amblesnya jembatan Comal. Jembatan itu adalah jalur utama perjalanan darat dari arah Jakarta-Pekalongan yang kini sudah tidak dapat dilintasi.
"Saya mau ke sana (jembatan Comal), Dirjen Bina Marga pusat sudah menghubungi. Kapolda juga sedang dalam perjalanan, Pangdam Diponegoro akan meluncur ke sana, semua akan melihat bersama," kata Ganjar saat hendak meninggalkan gedung KPU Jateng, Jumat (18/7/2014).
Menurut Ganjar, jembatan Comal ambles lantaran terkena gerusan air. Dia menjelaskan, semula jembatan tersebut miring sebelah dan lama-lama kian parah sehingga ambles dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Ada gerusan air di sana, kemarin jembatan itu miring sebelah, tampaknya sebelahnya juga ikut miring. Secepatnya harus melakukan treatment. Misalnya, nanti dilihat kalau disangga bisa atau tidak. Ini kalau belum selesai, tentu akan sangat mengganggu arus mudik," tambahnya.
Untuk mengatasi kemacetan kendaraan pemudik, kata Ganjar, Polda Jateng dan Dinas Perbubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jateng sudah melakukan merekayasa jalur. Pihaknya juga sedang coba meminta bala bantuan berupa Bailey atau jembatan darurat.
"Bailey sedang dikirim, batalyon angkatan darat juga sudah siap membantu. Seandainya Bailey tidak memungkinkan, rekayasa jalur harus dilakukan," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.