Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

121 Pelintasan KA di Jabar Tanpa Palang Pintu

Kompas.com - 17/07/2014, 20:01 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ada 266 pelintasan jalur kereta api yang bersatu dengan jalan di Jawa Barat. Dari jumlah itu, hampir separuhnya tak dilengkapi dengan palang pintu. Hal ini terungkap dalam rilis Kepolisian Daerah Jawa Barat, di Bandung, Kamis (17/7/2014).

"Yang ada palang pintunya hanya 145 pelintasan. Sementara itu, yang tidak ada palang pintunya ada 121 pelintasan kereta," kata Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Polisi Rycko Amelza Dahniel seusai rapat koordinasi kesiapan menghadapi Idul Fitri 2014 di Aula Barat Gedung Sate.  

Rycko mengatakan, perbaikan palang pintu KA merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. "Itu tanggung jawab pemda," kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membenarkan hal itu. "Iya, itu tanggung jawab pemda," kata Heryawan di tempat yang sama. Namun, menurut Heryawan, untuk sementara, minimal ada penjagaan agar terciptanya keselamatan para pengendara yang melintasi rel KA tanpa palang pintu itu.

"Yang tanpa palang pintu itu (saat musim arus mudik) minimal ada penjagaan," kata Aher.

Pemda melalui gubernur, lanjut Aher, menginstruksikan kepada aparat TNI, Polri, dan anggota Dinas Perhubungan untuk melakukan penjagaan di pintu rel tanpa palang pintu itu. "Nanti ada petugas yang melakukan penjagaan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dishub Jawa Barat Dedi Taufik menambahkan, untuk pelintasan KA yang tak berpalang pintu akan ditambahkan rambu-rambu untuk memudahkan para pengendara. "Nanti kita tambah rambu-rambu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com