"Yang ada palang pintunya hanya 145 pelintasan. Sementara itu, yang tidak ada palang pintunya ada 121 pelintasan kereta," kata Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Polisi Rycko Amelza Dahniel seusai rapat koordinasi kesiapan menghadapi Idul Fitri 2014 di Aula Barat Gedung Sate.
Rycko mengatakan, perbaikan palang pintu KA merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. "Itu tanggung jawab pemda," kata dia.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membenarkan hal itu. "Iya, itu tanggung jawab pemda," kata Heryawan di tempat yang sama. Namun, menurut Heryawan, untuk sementara, minimal ada penjagaan agar terciptanya keselamatan para pengendara yang melintasi rel KA tanpa palang pintu itu.
"Yang tanpa palang pintu itu (saat musim arus mudik) minimal ada penjagaan," kata Aher.
Pemda melalui gubernur, lanjut Aher, menginstruksikan kepada aparat TNI, Polri, dan anggota Dinas Perhubungan untuk melakukan penjagaan di pintu rel tanpa palang pintu itu. "Nanti ada petugas yang melakukan penjagaan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dishub Jawa Barat Dedi Taufik menambahkan, untuk pelintasan KA yang tak berpalang pintu akan ditambahkan rambu-rambu untuk memudahkan para pengendara. "Nanti kita tambah rambu-rambu," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.