"Saya membeli sepiring gorengan termasuk tempe, namun aneh tempe tersebut keras dan kaku padahal sudah dingin, lalu ketika saya bakar, tempe itu langsung menyala layaknya obor," kata Christoper.
Ia mengaku membeli gorengan tersebut di Jalan Danau, Kota Bengkulu. Ia menduga beberapa pedagang gorengan di kawasan tersebut mencapurkan plastik untuk gorengan mereka agar tetap keras.
Dia juga berencana akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang. "Kejadian ini akan saya laporkan ke BPOM, kasihan masyarakat mengonsumsi makanan yang berbahaya seperti ini," lanjut dia.
Sebelumnya Plt Sekda Bengkulu Sumardi telah mengingatkan warga Bengkulu akan beredarnya gorengan yang bercampur plastik dan membahayakan kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.