Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan, penambahan penjaga rel pintu kereta api ditujukan untuk menjamin keselamatan pengendara yang melintasi rel kereta.
“Persiapan Lebaran, kami akan siapkan penjaga palang pintu rel yang kira-kira jalannya ramai dilalui masyarakat. Selain itu, kami juga terus menjalin kordinasi dengan Dishub dan pemda setempat untuk hal ini,” ujar Wawan, Minggu (13/7/2014).
Menurut Wawan, utuk persiapan Lebaran ini, penambahan personel untuk menjaga palang pintu perlintasan kereta, penting untuk dilakukan. Sebab, jalur ganda rel kereta api diprediksi akan mengalami peningkatan arus kendaraan yang melewatinya.
Pihaknya juga tak ingin agar kecelakaan yang pernah terjadi seperti di Kabupaten Demak beberapa waktu lalu, tidak terulang lagi. Mesti diakuinya, kecelakaan di Demak tempo hari akibat tak ada palang pintu perlintasan kereta.
“Tapi, kalau rambu-rambu pasti sudah ada. Tapi ke depan, kami akan koordinasi dengan Dishub agar jalur yang tidak dijaga penjaga agar dikurangi dan ditutup secara pelan-pelan,” paparnya.
Meski berencana menambah petugas rel palang pintu, dia tidak menyebut berapa jumlah personel yang dibutuhkan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah setempat.
“Menurut Undang-undang, tanggung jawab pemilik prasarana adalah bagian pemda. Kami juga telah melakukan sosialisasi di Kabupaten Blora dan Kabupaten Kendal untuk mengurangi perlintasan tanpa penjaga rel,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.