Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut, Satu Keluarga Tewas Terpanggang

Kompas.com - 10/07/2014, 21:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Empat orang tewas terpanggang dalam sebuah kecelakaan maut di ruas jalan Magelang-Yogyakarta, tepatnya di Dusun Gatak Lamat, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Kamis (10/7/2014) sore.

Sedangkan satu orang korban lagi selamat, namun berada dalam kondisi kritis. Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat satu keluarga yang terdiri dari Iwan Santoso (36), Diah Nur Santi (32) dan ketiga anaknya Felix Ade Santoso (12), Yus Esar Santoso (8), dan Bilqis Queen (3) sedang dalam perjalanan dari arah Jogja menuju Magelang. Mereka menggunakan mobil Mitsubhisi Colt T.

Mereka merupakan warga Kampung Jaranan, Desa Rejowinangun, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Tiba di lokasi kejadian, sekitar pukul 14.30 WIB, mobil dengan nomor polisi AA 8839 LT  tiba- tiba oleng, lalu menabrak pot bunga di sisi kanan jalan. Akibatnya, mobil ringsek pada bagian depan.

Tidak lama kemudian, dari arah yang sama datang sebuah bus malam Handoyo dengan nomor polisi AA 1509 AA, dan menabrak bagian belakang mobil hingga menyebabkan kebakaran hebat. “Mobil korban sempat mengeluarkan percikan api dan asap sebelum akhirnya hangus terbakar,” kata Hartoyo (62), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Hartoyo menceritakan, sebelum kejadian, dia dan beberapa warga lainnya tengah berada di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba, dia mendengar suara benturan benda sangat keras. Ia dan warga lainnya segera menuju sumber suara, dan mendapati mobil itu dalam keadaaan ringsek.

Hartoyo melihat ada lima orang di dalam mobil tersebut. "Saya dan warga langsung berusaha menolong penumpang, tapi kami kesulitan karena pintunya tidak bisa dibuka. Waktu itu mobil belum terbakar tapi sudah muncul percikan api dan asap dari bawah mobil," ungkap Hartoyo.

Salah satu korban, Felix Ade Santoso, berhasil diselamatkan. Felix merangkak menuju jendela mobil yang kemudian langsung dikeluarkan oleh warga. Setelah Felix, warga berusaha menyelamatkan satu korban lain, yakni Diah Nur Santi yang derada dekat dengan jendela, namun lagi-lagi warga kesulitan, karena kaki Diah terjepit. “Korban sudah dalam kondisi terbakar sebagian tubuhnya, kelihatannya sudah meninggal,” ucap Hartoyo.

Beberapa saat kemudian, percikan api membesar hingga melumat habis bodi mobil. Hartoyo sempat melihat ada korban di dalam mobil yang melambaikan tangan minta pertolongan. Namun warga tidak berani mendekat karena api sudah menyelimuti mobil.

Warga pun berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana. Tak berselang lama api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Namun, tiga korban yang masih berada di dalam mobil sudah tidak bernyawa dengan kondisi hangus terbakar.

Kanit Laka Polres Magelang, Ipda Hartoyo menduga sopir mengantuk sehingga membuat kendaraan oleng dan menabrak pot bunga. Kemudian dari belakang ditabrak bus yang dikendarai oleh Pardoko (37), warga Loano, Kabupaten Purworejo.

“Akibat ditabrak bus itu kemungkinan mobil terbakar karena tangki bocor dan timbul percikan api karena ada gesekan, kami akan selediki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti,” papar Ipda Hartoyo.

Polisi telah menahan bus berikut pengemudinya, serta surat-suratnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com