"Pelaku cemburu karena mendapat laporan bahwa istrinya berhubungan dekat dengan teman kerjanya di proyek," kata Kepala Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) RS Bhayangkara AKP I Wayan Redana, Senin (7/7/2014).
Menurut ARM (45), ayah korban, sejak menikah bulan Februari 2014 lalu, keduanya diketahui sering bertengkar mulut. Pertengkaran keduanya semakin menjadi ketika pelaku memilih untuk menyewa dan berpisah rumah dengan ayah mertuanya. "Sering bertengkar, kejadian kemarin itulah yang paling parah," kata ARM.
Menurut NB, ia sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya. NB pun sering dipukul dan dianiaya pelaku tanpa sebab. Hingga hari puncaknya pada hari Sabtu (5/7/2014) sekitar pukul 22.00 Wita, SHD pulang ke kos-kosan dan bertengkar dengan NB.
SHD menuding korban berselingkuh dengan teman kerjanya di proyek. Karena cemburu, SHD lalu memukul kepala NB berkali-kali hingga pingsan. Beruntung NB segera siuman dan mengendap-endap keluar dari rumah kos-kosan untuk menelepon adiknya.
Dibantu adik NB dan warga setempat, NB lalu melapor ke Polres Mataram dan ia dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.
Akibat kejadian ini, korban mengalami memar di beberapa bagian kepala serta pipi kanan. Selain itu, secara psikologis, NB mengalami trauma dan masih mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara, Mataram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.