YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 4.000 santri di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah menggelar istigasah demi kemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Lapangan Parkir Stadium Mandala Krida, Jumat (4/7/2014) siang.
Selain demi Jokowi-JK, doa bersama ini juga digelar agar Pilpres 2014 berjalan damai tanpa kekerasan dan kecurangan.
"Acara istigasah ini digelar yang paling utama agar pemilu berjalan dengan damai tanpa kekerasan dan kecurangan. Yang kedua tentu untuk kemenangan Jokowi-JK," jelas Alfu Niam, koordinator acara istigasah Kubro Masyarakat Santri Se-DIY untuk Kemenangan Jokowi-JK, Jumat (04/07/2014).
Alfu Niam mengungkapkan, masyarakat santri terdiri dari warga NU, Muhammadiyah, GP Ansor, pesantren, aktivis keagamaan, aktivis mahasiswa Islam, dan remaja masjid. Mereka berasal dari Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman, Bantul dan kota Yogyakarta. Bahkan ada juga santri dari Klaten dan Muntilan, Jawa Tengah.
Tampak bersama ribuan santri, beberapa kiai dan tokoh agama antara lain KH Yusuf Chudlori, KH Masrur Ahmad MZ, Fairuz Ahmad, Prof Dr H Abdul Munir Mulkhan, DR Zuly Qodir, KH M Imam Aziz, dan KH Jazuki.
"Ada sekitar 4 ribuan santri. Masyarakat santri se-DIY sudah sepakat mendukung nomor 2, kami berdoa untuk kemenangan Jokowi-JK," kata Alfu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid](https://asset.kompas.com/crops/w6ODNrP81lKDe7GOgn5-3ZSVymU=/0x0:1876x1251/170x113/data/photo/2021/06/28/60d9cae828e1b.png)
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
