Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak dengan Polisi, Pencuri Motor Tewas

Kompas.com - 28/06/2014, 10:16 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Efri (26), pemuda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Kupang, tewas ditembak anggota polisi dari satuan Reskrim Polres Kupang Kota dan anggota Polsek Kelapa Lima.

Wakil Kepala Polres Kupang Kota, Komisaris Yulian Perdana, Sabtu (28/6/2014) mengatakan, Efri ditembak setelah berusaha menembak dua anggota polisi dengan menggunakan senjata api rakitan miliknya.

“Awalnya tersangka ditangkap bersama barang bukti sepeda motor jenis vixion di Hotel Debitos, Kelapa Lima pada Jumat (27/6/2014) kemarin, sekitar pukul 3.00 Wita dini hari. Saat ditangkap, tersangka (Efri) mau menunjukan sejumlah kendaraan berrnotor lainnya yang akan dikirim ke Timor Leste di jalur 40,” kata Yulian.

“Namun saat di jalur 40, tersangka bukan menunjukan motor, tetapi malah mengambil senjata dan menembak ke arah Ipda Dimitri dan Ipda syarif, dua anggota polisi yang mengawal. Baku tembak pun tak terhindarkan.

Tersangka kemudian terkena tembakan di bagian kepala dan bahu. Lelaki itu langsung meninggal di tempat.

Menurut Yulian, tersangka selama ini merupakan target operasi karena menjadi bagian dalam jaringan sindikat pencurian kendaraan bermotor yang diawaki oleh oknum polisi propam Polda NTT yang bernama John Lau.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, kata Yulian, dia sudah mengungkap 11 pelaku dan 32 kendaraan bermotor hasil kejahatan, baik melalui pelabuhan, kantor pos, maupun jaringan lainnya.

“Oleh karena itu, kita imbau kepada warga untuk lebih waspada dalam memarkir kendaraan bermotornya masing-masing, serta tidak tertipu membeli kendaraan bermotor bodong yang mulai marak dijual akhir-akhir ini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com