Atraksi debus yang dilakukan pria berambut gimbal yang juga asli warga Dolly itu dilakukan di gang Dolly, Selasa (24/6/2014) sore.
Mulanya, dia terikat rantai dan tubuhnya tertutup kain kafan. Perlahan Mbah Gimbal akhirnya berhasil membuka ikat rantai itu dan keluar dari bungkusan kain kafan. Tidak hanya itu, Mbah Gimbal yang sengaja pulang kampung dari berkelana untuk mendukung perjuangan warga Dolly itu juga melakukan atraksi memasukkan paku sepanjang 15 sentimeter itu ke kedua lubang hidungnya.
Beberapa PSK yang melihat adegan itu sempat menjerit histeris, ketakutan. Menurut tim advokasi pekerja Dolly, Annisa, aksi Mbah Gimbal adalah bentuk protes atas sejumlah aksi intimidasi warga penolak penutupan Dolly.
"Aksi intimidasi beragam bentuknya, dari pemasangan CCTV, hingga beredarnya surat kaleng yang meresahkan warga. Intimidasi bahkan juga dari kalangan militer dan kepolisian," ungkap perempuan berkerudung ini.
Dia berharap, semua pihak segera menghentikan aksi intimidasi warga Dolly karena warga Dolly juga memiliki hak untuk hidup tenang seperti warga lainnya.
"Dolly bukan daerah operasi militer, kami minta hentikan sekarang juga berbagai bentuk intimidasi pada warga Dolly," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.