"Saya kemarin sore dapat kiriman lagi. Ini adalah edisi ketiga yang kami terima," ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, KH Imam Haramain.
Menurut Haramain, tabloid itu dikirim oleh orang tidak dikenal. Paket tabloid itu diberikan kepada santrinya.
"Kemarin saya dikasih santri saya, katanya dari seseorang naik mobil. Setelah saya lihat, ternyata tabloid ini lagi. Kali ini saya dapat 25 eksemplar," tambahnya.
Isi dari edisi terbaru itu, lanjut Haramain, tetap memuat berita negatif tentang calon presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Isinya sama, tetap begitu-begitu saja. Tidak ada berita bagusnya tentang Pak Jokowi," ujar Haramain.
Haramain meminta kepada aparat kepolisian setempat untuk segera bertindak atas beredarnya kembali tabloid itu.
"Tabloid ini berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat sebab isinya adu domba," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.