Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Tinggi, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Buka Tutup

Kompas.com - 16/06/2014, 20:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kondisi penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali diberlakukan sistem buka tutup sejak 3 hari terakhir. Hal tersebut disebabkan karena ombak tinggi di perairan selat Bali.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Saharuddin Koto, mengungkapkan, penyeberangan sempat ditutup pada Minggu (15/6/2014) pada pukul 22.30 Wib hingga Senin (16/6/2014) pukul 00.30 Wib.

"Penyeberangan kami tutup karena angin kencang dan gelombang mencapai 2,5 meter sehingga membahayakan pelayaran kapal feri," ungkapnya.

Dia menambahkan, kebijakan buka tutup akan terus diberlakukan jika kondisi angin dan gelombang di Selat Bali masih berbahaya untuk penyeberangan.

Sementara itu, Petugas Metereologi di Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro, memperkirakan angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi di Selat Bali akan terjadi hingga seminggu ke depan.

"Angin merupakan angin timur dari Australia dengan kecepatan mulai delapan hingga 36 kilometer per jam. Angin ini bisa menimbulkan gelombang setinggi 4,5 meter di perairan selatan Pulau Jawa atau Samudera Hindia. Tapi sampai di perairan Selat Bali tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 meter. Fenomena angin timur ini bisa sampai bulan Agustus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com