Hilangnya muazin ini membuat pemerintah desa setempat menurunkan tim yang berisi 12 warga untuk mencari korban.
Ahmadi diketahui berangkat bersama dua rekannya, Sala Mukminin (36) dan Sarif (45), untuk memancing di Sungai Bekutu yang memakan waktu perjalanan satu hari dari desa.
“Mereka berangkat membawa bekal berupa beras dan beberapa perlengkapan lainnya. Namun, menurut rekannya, mereka tidak melihat Ahmadi,” tutur kepala desa setempat.
Sementara itu, istri Ahmadi, Susilahayati, mengaku tidak mendapatkan firasat apa pun sebelum memperoleh kabar bahwa suaminya hilang. Dia berharap agar suaminya dapat pulang dengan kondisi selamat.
“Dengan bekal yang dibawa, biasanya tahan hingga 10 hari. Tapi saya cemas karena mendapatkan kabar dari Toto (rekan Ahmadi) kalau suami saya tidak ada di tempat mencari ikan. Mudah-mudahan kabar ini salah,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.