Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian Panjang Keluarga TKW Satinah Ternyata Belum Usai

Kompas.com - 11/06/2014, 16:14 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Apa kabar Satinah? Awal april 2014 lalu TKW asal Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang itu lolos dari hukuman pancung. Ini terjadi setelah misi Pemerintah RI bersedia membayar uang tebusan sebesar Rp 21 miliar kepada keluarga mantan majikan Satinah, Nura Al Gharib.

Publik pasti membayangkan Satinah saat ini sudah berkumpul dengan keluarganya di Dusun Mrunten, Desa Kalisidi. Namun, saat ditanyakan kabar Satinah kepada keluarganya, mereka mengaku belum mendapatkan kepastian kapan Satinah akan dipulangkan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia.

"Belum ada kabar. Kami juga tidak tahu kapan pulangnya," kata Sulastri, kakak ipar Satinah, ketika dihubungi, Rabu (11/6/2014) siang.

Anak semata wayang Satinah, Nur Afriana (20) mengaku sudah menanyakan kelanjutan nasib ibunya ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Namun lagi-lagi, tidak ada jawaban yang pasti sehingga ia dan keluarganya hanya pasrah menunggu kabar.

"Sudah saya tanyakan, tapi belum ada yang pasti. saya dan keluarga menunggu saja," ujar Nur.

Meskipun ia yakin sebentar lagi pulang, Nur tak bisa menutupi kekhawatirannya. Sebab, hampir dua bulan sejak diberitakan lolos dari hukuman pancung, Satinah tak pernah memberi kabar. "Sudah dua bulan ini tidak ada kabar. Tapi saya yakin sebentar lagi ibu pulang," imbuhnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada perubahan sikap keluarga Satinah terhadap media sejak masalahnya kembali mencuat dan menjadi isu nasional. Kini keluarga Satinah tergolong pelit bicara.

Kepada awak media mereka mewanti-wanti agar pemberitaan mengenai nasib Satinah tidak dipelintir, sehingga menimbulkan persepsi yang salah bagi pihak lain. "Pak SBY sudah melakukan yang terbaik buat ibu," kata Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com