Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sweeping" Mobil Berpelat Malang, Puluhan Bonek Digaruk

Kompas.com - 06/06/2014, 13:35 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak lebih dari 60 suporter Persebaya (Bonek) diamankan polisi di sekitar pintu tol Simo Surabaya, Jumat (6/6/2014) dini hari. Mereka diamankan saat melakukan sweeping terhadap mobil berpelat nomor daerah Malang.

Sweeping dilakukan karena Kamis (5/6/2014) kemarin digelar pertandingan laga ISL antara tuan rumah Gresik United melawan tamunya Arema Cronus.

"Sekarang masih diperiksa oleh penyidik satreskrim, yang terbukti akan ditahan, dan yang tidak terbukti ya dipulangkan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta, Jumat (6/6/2014) siang.

Dalam aksi sweeping Bonek di ruas tol Surabaya-Gresik dini hari tadi, kata Setija, sejumlah mobil berpelat nomor daerah Malang sempat menjadi korban pelemparan benda keras dan pemukulan.

"Namun kami berhasil menghalau dan mengarahkan agar para Bonek mundur dari lokasi jalan tol," tambahnya.

Dalam aksi pengamanan semalam, kelompok Bonek juga sempat bentrok dengan polisi sehingga polisi sempat menembakkan gas air mata kepada kerumunan Bonek. Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan ratusan polisi, dibantu mobil water canon.

Dari puluhan Bonek yang diamankan, polisi sempat menyita puluhan senjata tajam, bahkan sebagian ada yang menyiapkan bom molotov. Sweeping anggota Bonek tersebut dipicu seteru dua kelompok suporter yakni Aremania asal Malang dan Bonek asal Surabaya yang sudah terjadi sejak lama dan belum ada yang bisa mendamaikannya sampai sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com