Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Fajar Setiawan mengatakan, pembangunan ruko tiga lantai itu memasuki tahap pengecoran lantai ketiga sebelum akhirnya ambruk, Selasa (2/6/2014) pukul 06.25. Pengecoran telah berlangsung sejak pukul 02.00.
"Semalam baru saja ngecor lantai ketiga menggunakan alat berat. Kondisi alam juga terang. Kemungkinan konstruksi tidak kuat, maka ambruk, menimpa pekerja yang ada di bagian bawah," katanya, Selasa (2/6/2014).
Pembangunan gedung yang ditangani oleh PT Abadi ini ambruk, Selasa pagi. Bangunan ini tengah dibangun menjadi gedung rumah toko yang memiliki tiga lantai dengan 17 pintu. Bangunan ini memiliki panjang 100 meter dan tinggi 25 meter.
Bangunan digarap sekitar 120 orang. Sejumlah 65 pekerja dilaporkan selamat dari tragedi itu. Sementara itu, 55 pekerja belum diketahui nasibnya, walaupun sumber kepolisian di tempat kejadian menyebutkan terdapat 14 orang yang bisa diidentifikasi ada di balik reruntuhan. Diduga, beberapa pekerja ada yang tidur di lantai terbawah gedung.
"Yang tidur di luar bangunan yang dipastikan selamat. Sedangkan yang tidur di bawah gedung yang tidak diketahui," katanya.
Polisi bergerak cepat terhadap tragedi ini. Mereka menerjunkan 150 personel gabungan Brigade Mobil dan Pengendali Massa untuk membantu mengevakuasi korban, menggandeng Dinas Pekerja Umum mendatangkan sejumlah alat berat untuk memperlancar evakuasi dan mengamankan lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.