Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/06/2014, 09:27 WIB
|
EditorGlori K. Wadrianto
SEMARANG, KOMPAS.com – Proyek pengerjaan jalan dan jembatan di Jalur Pantai Utara Jawa Jawa Tengah menjelang arus mudik lebaran 2014 terus dilakukan. Bahkan, jalur-jalur yang dianggap “rawan” dan menjadi biang kemacetan mulai diperbaiki.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Bambang Nugroho K di Semarang mengaku sudah memetakan beberapa jalur rawan bagi pemudik. Jalur itu terletak di Pantura Jawa Tengah bagian barat.

“Titik rawan ada di posisi barat, yaitu di Jalur Pejagan-Brebes, Losari-Pejagan dan Pejagan-Bumiayu . Titik-titik itu pada arus balik lalu sering bermasalah,” kata Bambang, Senin (2/6/2014) kemarin.

Lebih lanjut, di sepanjang jalur itu, jalur terparah berada di Brebes dan Sumpiuh. Hal itu diakibatkan karena terdapat perlintasan sebidang. “Kemungkinan baru tahun depan kami baru dibenahi menggunakan alokasi APBN. Selain itu, di jembatan yang kritis ada di Cipahit (Pekalongan),” tambahnya.

Untuk itu, dia memberi batas waktu kepada para rekanan proyek untuk menyelesaikan pada 30 Juni mendatang. Dia akan menegur keras jika sampai ada pengerjaan proyek yang berlangsung lebih dari tanggal tersebut.

“30 Juni harus selesai. Jalur yang dibangun sekarang ini lumayan banyak mulai dari Tegal-Brebes, Kaliwungu (Kendal), Siliwangi (Semarang). Kalau tidak selesai kami minta dihentikan. Setelah lebaran akan dilanjut lagi. Tanggal 30 sudah harus tidak boleh ada pengerjaan, kalau ada pengerjaan saya pastikan itu ya cuma pengecatan,” kata Bambang.

Ditemui terpisah, anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Budi Santoso menambahkan, setelah bencana banjir yang melanda Jawa Tengah, jalur di Jateng mengalami banyak kerusakan. Kerusakan ditambah dengan beban kendaraan berat yang melebihi muatan.

“Di Jateng ada 238 ruas jalan itu sepanjang 2555 KM. 1400 KM di antaranya adalah jalur perdagangan. Jalur itu sebagian rusak akibat banjir dan beban berlebih. Sebagian lain memang rusak karena beban yang dilalui dengan kualitas jalan,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi beban berlebih, Jateng sendiri sudah mempunyai Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2012 yang mengatur tonase kendaraan. Namun, perda ini masih belum terlalu efektif. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke