Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pasar Tradisional Bisa Bersaing dengan Pasar Modern

Kompas.com - 02/06/2014, 14:10 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo mengatakan pasar tradisional memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal itu dilontarkan Jokowi usai blusukan ke Pasar Beringharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (2/6/2014).

"Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang didirikan sejak 1758. Itu kira-kira sudah 250 tahunan dan sampai sekarang masih bisa berkompetisi dengan pasar modern. Tadi kita lihat ada blangkon batik dan lain-lain. Kalau dikelola dengan baik, pasar tradisional pasti bisa bersaing dengan pasar modern dan hypermart," kata Jokowi usai menunaikan shalat dzuhur di Masjid Keraton Yogyakarta.

Jokowi menambahkan, pasar tradisional adalah potensi kekuatan ekonomi kerakyatan Indonesia karena semua produk buatan rakyat dijual di pasar mulai dari hasil tangkapan nelayan hingga produksi kerajinan rumah tangga.

Jokowi tiba di Yogyakarta pada Senin pagi sekitar pukul 10.03 WIB. Setibanya di Bandara Adi Sutjipto, Jokowi langsung menaiki mobil dengan kawalan ketat menuju ke kawasan Malioboro.

Di Malioboro, ratusan relawan Jokowi sudah siap menyambut. Dari sana, Jokowi berjalan kaki menuju Pasar Beringharjo dengan diikuti ratusan relawan dan masyarakat Yogyakarta.

"Saya kaget sekali ternyata banyak warga yang menyambut, kita kan datangnya juga diam-diam, tapi ternyata masyarakat Yogyakarta sangat antusias. Mungkin itu karena saya sudah 25 tahun tinggal di Yogyakarta," katanya.

Dari Pasar Beringharjo, Jokowi yang mengenakan kemeja panjang kotak-kotak sempat bertemu dengan ibundanya, Sujiatmi, sebelum akhirnya keduanya naik delman.

Dengan diiringi kirab Ngeksigondo yang merupakan barisan gabungan abdi dalem dan masyarakat biasa, Jokowi dikawal menuju Keraton Kilen untuk bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X. (ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com