Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabloid yang Menyerang Jokowi Beredar di Pondok Pesantren

Kompas.com - 31/05/2014, 09:42 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Sebuah tabloid berisi berita yang menyerang bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di pondok-pondok pesantren di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Menurut salah satu santri pondok pesantren yang ada di Patebon Kendal, Misbahkhul, tabloid berisi 16 halaman tersebut sudah beredar di pondok-pondok pesantren beberapa minggu lalu. Namun, dirinya tidak tahu siapa yang mengedarkannya.

“Siapa yang mengedarkannya, saya tidak tahu. Tabloid itu ada di depan pondok,” kata Misbah di Kendal, Sabtu (31/5/2014).

Misbah menjelaskan, jumlah tabloid yang ada di pondok pesantrennya cukup banyak. Isi berita dalam tabloid itu menjelek-jelekkan Jokowi.

Sementara itu, salah satu relawan Jokowi di Kabupaten Kendal, Kelana Siwi, menyayangkan beredarnya tabloid di ponpes-ponpes tersebut. Pihaknya menilai hal itu bentuk kampanye hitam menjelang pemilu presiden 2014.

“Ini tidak adil. Namanya media harusnya imbang. Tapi media yang diedarkan di ponpes itu, isinya tidak berimbang,” kata Kelana.

Kelana berharap masyarakat terutama para santri tidak terpengaruh dengan berita yang ada di media tersebut. Ia menganggap media itu hanya alat untuk menjatuhkan citra Jokowi.

“Ini kampanye hitam. Temuan ini akan kami bawa ke rapat relawan dan kami laporkan ke tim pemenangan Jokowi di Kabupaten Kendal,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com