Penyerang Rumah Bos Galang Press Juga Setrum Bocah 8 Tahun

Satu dari tiga korban penyerangan itu adalah bocah berusia 8 tahun, yang mengalami lebam di bagian lengan kiri akibat disetrum pelaku penyerangan. 

"Sore tadi kami (Komnas HAM) mengunjungi korban penyerangan di RS Pantirapih," ujar Siti Noor Laila, anggota subkomisi mediasi Komnas HAM RI, Jumat (30/5/2014) malam. 

Siti menjelaskan, korban yang disetrum itu adalah anak perempuan kelas II SD. Dia berinisial T. "Dia mengalami lebam di telapak tangan akibat disetrum pelaku penyerangan," katanya. 

Atas kejadian itu, Komnas HAM akan segera berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Selain ke KPAI, Komnas HAM juga akan berbicara dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebab korban dan keluarganya merasa tidak nyaman, bahkan ketakutan tinggal di rumah. 

"Korban dan keluarga tadi mengatakan kalau sudah tidak nyaman. Mereka ketakutan setelah kejadian penyerangan kemarin," ujarnya. 

Komnas HAM mendesak aparat kepolisian segera menindak tegas para pelaku penyerangan. Sebab, jika tidak, maka tindakan serupa akan kembali terjadi. 

"Harus ditindak tegas, hukum harus ditegakkan. Jika tidak, maka mereka merasa kebal hukum dan akan melakukan aksi serupa lagi," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (29/5/2014) malam, rumah Direktur Penerbitan Galang Press Julius Felicianus diserang dan dirusak oleh sekelompok orang. Penyerangan terjadi ketika rumah yang berada di kompleks perumahan STIE YKPN Nomor 07 Desa Tanjungsari Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Ngaglik Sleman ini digunakan untuk acara ibadat doa rosario. Penyerangan terjadi sebanyak dua kali. Serangan pertama pukul 20.30 WIB, dan serangan kedua pada pukul 21.20 WIB.