Terjaring Razia, Sopir Mengaku Mobilnya Milik Wali Kota Tasikmalaya

Sang sopir mengaku kepada petugas kendaraan yang dibawanya milik Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Firman (22), sang sopir mengaku surat mobilnya tertinggal di rumah yang di Bojong, Kota Tasikmalaya. Soalnya, alasan Firman, mobil itu jarang dipakai dan hanya sering disimpan di sekitar kediaman wali kota di wilayah Bojong.

“(Mobil ini) Punya Pak Budi, wali kota. Suratnya ada di rumah. Mobilnya jarang dipakai, sering disimpan di Bojong. Dipakai paling kalau ada acara,” kata Firman saat dimintai keterangan wartawan.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko, membantah polisi menjaring sebuah mobil yang tak memiliki surat-surat dan tak berkunci milik wali kota. Noffan menjelaskan, saat terjaring razia mobil itu tengah mengangkut peralatan tenda hajatan dari acara wali kota di Bojong.

“Bukan mobil milik wali kota, tapi kendaraan itu mengangkut tenda yang sudah dibongkar di acaranya pak wali kota,” ujar Noffan kepada wartawan, Kamis (29/5/2014).

Sampai sekarang, kata Noffan, kendaraan itu masih ditahan di Polsek Indihiang, guna penyelidikan lanjut. Namun Noffan membenarkan kalau kendaraan itu terjaring razia karena tak memiliki surat-surat dan tak memiliki kunci.

“Ya memang pelanggarannya karena tak memiliki surat-surat kendaraan dan tidak memiliki kunci,” tambah dia.