Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Pesilat Se-Nusantara Gebrak Malioboro

Kompas.com - 28/05/2014, 14:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 5.038 pesilat dari berbagai pelosok Nusantara, bahkan luar negeri, mulai Jumat (30/5/2014), bakal menggebrak Kota Yogyakarta. Kedatangan ribuan pesilat Nusantara ini ialah dalam rangka mengikuti gelaran Pencak Malioboro Festival III 2014.

"Pencak Maliboro Festival III 2014 akan digelar mulai 31 Mei 2014 sampai dengan 1 Juni 2014," kata Ketua Panitia Pelaksana PMF III Ludyarto Bimasena, Rabu (28/5/2014).

Ludyarto mengungkapkan, selain pesilat dari seluruh perguruan se-Nusantara, turut hadir pula pendekar-pendekar silat dari luar negeri. Mereka yang akan hadir antara lain dari Thailand dan Amerika.

Dari luar DIY, tercatat antara lain perguruan Garis Paksi, Maenpo, Gerak Gulung Budi Daya, Cimande, Cikalong, Silat Betawi, Gerak Rasa Si Kilat, dan Paguyuban Silat Konto Kebumen.

"DIY ada 4.190, luar DIY 892. Total ada 5.038 pesilat yang akan hadir di acara Pencak Maliboro Festival III 2014," ucap Ludyarto.

Ludyarto menjelaskan, selama dua hari penyelenggaraan akan ada beberapa acara yang dapat dinikmati oleh warga Yogyakarta, antara lain Workshop Silat, Bazar, Festival Komposisi Gerak Pencak, khaulan, dan lomba fotografi.

"Puncaknya akan ada pawai silat di Malioboro dan pesta pencak di Pasar Ngasem," imbuh Ludyarto.

Dalam pawai silat ini, ribuan pesilat akan menampilkan jurus-jurus khas setiap perguruan masing-masing. Pawai berawal dari parkiran Abu Bakar Ali dan akan berakhir di titik nol kilometer.

Baru Minggu malamnya akan berlangsung pesta Pencak Malioboro Festival III. Pencak Maliboro Festival menjadi media untuk melestarikan serta mengembangkan pencak silat sebagai salah satu seni warisan budaya Nusantara.

Menurut Ludyarto, bersatunya seluruh komponen silat se-Nusantara akan menjadikan pencak silat sebagai tuan di rumah sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com