Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Buru Otak Perusak Rumah Kades di Kediri

Kompas.com - 27/05/2014, 21:49 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur turun langsung dalam mendukung kepolisian setempat untuk mengungkap kasus amuk massa berupa perusakan rumah Kepala Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, sudah ada lima orang yang ditangkap dalam perusakan yang terjadi pada Senin (26/5/2014) itu. Pihaknya juga akan terus mengejar otak pelaku tindakan anarkistis yang dimulai dengan unjuk rasa itu.

"Kami kejar dan tangkap otak perusakan," kata Kapolda saat mengunjungi lokasi perusakan rumah kades, Selasa (27/5/2014).

Tindakan tegas itu, kata Kapolda, menunjukkan ketegasan kepolisian dalam mengatasi perilaku yang merusak. Menurutnya, aksi anarkistis merupakan perbuatan yang tidak dapat di toleransi. "Negara tidak boleh kalah dengan tindakan anarkistis," katanya.

Pihaknya, kata Unggung, menjunjung tinggi pola penyampaian pendapat di muka umum sepanjang dilakukan secara tertib. Namun, jika sudah mengarah pada perbuatan yang merusak dan mengganggu ketertiban umum, maka akan ditindak tegas.

Terkait salah satu pelaku mengalami luka tembak, menurut Unggung, kasusnya saat ini sudah ditangani oleh tim dari Propam.

Aksi anarkistis warga itu bermula dari aksi unjuk rasa ke pemda setempat menuntut kepala desanya mundur karena dituding telah berselingkuh. Namun tuntutan itu belum direspons sehingga massa marah dan merusak rumah kades.

Polisi kemudian menangkap beberapa pelaku perusakan. Salah satu tersangka, Khoirul Fauzun (29) mengalami luka tembak saat ditangkap. Kini dia dirawat di RS Bhayangkara Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com