“Muhammadiyah tetap pada keputusannya. Muhammadiyah tidak akan mendukung partai tertentu, karena Muhammadiyah tetap mengedepankan politik adiluhung, politik moral yang tidak akan menyederhanakannya menjadi bentuk dukungan tertentu,” ungkapnya, Jumat (23/5/2014).
Namun, Din menyebutkan kriteria calon presiden pilihan warga Muhammadiyah. Menurut Din, sesuai hasil Tanwir di Bandung 2012 lalu, Muhammadiyah telah menetapkan beberapa kriteria calon pemimpin Indonesia mendatang.
Kriteria tersebut adalah solidarity maker atau yang mampu menjembatani segala kepentingan bangsa bukan kepentingan partai atau pribadi.
“Problem solver yang diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa. Ada pula risk taker yang tidak peduli dengan citra dan berani mengambil tindakan, serta morally committed yang tetap menjujung tinggi moral dan berperilaku amanah,” tandas Din.
Dua calon Presiden RI, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, dipastikan bakal hadir di sidang Tanwir Muhammadiyah yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kabarnya, keduanya telah mengonfirmasi kehadirannya pada jam yang berbeda, Sabtu (24/5/2014).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, Muhammadiyah akan memberikan kesempatan kepada kedua capres tersebut untuk memaparkan visi dan misinya di hadapan warga Muhammadiyah.
“Dua calon presiden yang telah mendaftar di KPU pusat, Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah mengonfirmasi kehadirannya. Keduanya dipastikan akan menghadiri sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda. Dalam kesempatan itu, kita akan berikan waktu kepada mereka untuk memaparkan visi dan misi di hadapan peserta sidang yang berasal dari seluruh Pimpinan Muhammadiyah se-Indonesia,” kata Din, Jumat (23/5/2014).