Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Narkoba Rp 4 Miliar, Rusman Ditangkap di Bukit Soeharto

Kompas.com - 23/05/2014, 13:25 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com
- Rusman (28) tertangkap membawa sabu seberat 1,5 kilogram dan 5.023 butir ekstasi saat melintas di poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Rusman ditangkap di mulut hutan Bukit Soeharto di kilometer 51 pukul 23.00.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda, Kombes Pol Fajar Setiawan, mengatakan, sabu dan ekstasi itu diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

"Ini tangkapan terbesar di minggu ini di jajaran kami. Jumlahnya luar biasa, bila dirupiahkan nilainya bisa mencapai Rp. 4 miliar," kata Fajar.

Menurutnya, penangkapan dilakukan setelah polisi memperoleh kabar rencana pengiriman sabu dalam jumlah besar dari Balikpapan ke Samarinda.

Oleh karena itu, polisi segera melakukan berbagai pengetatan di sejumlah lokasi. Salah satunya di poros Balikpapan-Samarinda. Poros ini menghubungkan dua kota besar sejauh 112 km. Hutan Bukit Soeharto berada tepat di tengah lintasan itu.

"Kami bekerja sama dengan pos polisi PJR di sana (km 50) untuk melakukan Operasi Simpatik di situ," katanya.

Polisi memeriksa semua mobil yang hendak melintasi hutan Bukit Soeharto. Termasuk di antaranya Honda Jazz putih dengan nomor polisi asal Kota Malang N 1626 GL.

Saat digeledah, polisi mendapati ribuan butir ekstasi dalam amplop coklat bersama tiga bungkus plastik isi sabu dalam kotak sepatu yang diletakkan di bagasi belakang mobil Honda Jazz. Rusman pun ditangkap dan digiring ke Polda.

"Ternyata si R ini DPO Polda yang telah diintai sekian lama. Dia ini sering mengedarkan barang semacam ini," katanya.

Dalam pemeriksaan, Rusman tak banyak bicara. Rusman dinilai sebagai kurir barang-barang tersebut. Dengan peran ini, polisi menjeratnya dengan pasal 114 ayat 2 junto pasal 112 ayat 2 Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Dia bisa diancam dengan kurungan maksimal 20 tahun penjara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com