Perilaku itu ditunjukkan sebagai bentuk ekspresi mereka atas hasil kelulusan ujian akhir nasional yang baru diumumkan pada Selasa (20/5/2014) malam.
Di Kawasan Lateri, siswi tersebut bersama beberapa temannya menggunakan kendaraan umum bernomor polisi DE 501 JU menuju ke luar kota. Ada seorang siswa lainnya yang juga membuka baju seragam sambil bergantungan di pintu mikrolet itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benny Kainama, saat dihubungi, mengaku prihatin. Ia mengatakan akan melaporkan peristiwa yang memalukan dunia pendidikan itu kepada polisi untuk mencari tahu dan memprosesnya.
"Kalau sudah ketahuan, kami akan panggil siswi yang bersangkutan bersama orangtua. Ini contoh buruk sehingga kami akan berikan sanksi tegas," ujar dia.
Sebagai informasi, hasil kelulusan di Kota Ambon adalah 98,83 persen. Dari 6.336 peserta ujian, 6.262 siswa dinyatakan lulus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.